Hai orang-orang yang beriman, ruku' dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan." Ilustarasi Mukadimah Bahasa Kajian Khazanah Islam kategori posting Mua'malah Pembaca budiman, Bimbingan dan Ridha-Nya semoga selalu tercurah serta mengiringi kita dalam segala aktivitas di dunia ini, untuk meraih kebahagiaan dan mengharap Rahmat-Nya di Akhirat kelak. Aamiin... Mukadimah adalah sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita, manakala seseorang akan menyampaikan pidato atau ceramah walapun hanya ceramah singkat sekalipun. Mukadimah adalah suatu pendahuluan atau pengantar atau juga dapat dikatakan kata pembuka. Wabil khusus bagi umat Muslim, mukadimah ini hampir 90 % menggunakan bahasa Arab yang juga kadang dituliskan dengan bahasa latinnya. Penulis sengaja memberi contoh dengan bahasa Arab dan Latin, agar bagi yang tidak mahir Fashih berbahasa arab dapat membacanya dengan tulisan Latinnya. Marilah kita praktikan mulai membacanya dari 15 jenis contoh mukadimah di bawah ini Contoh Mukadimah 1. ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'AALAMIIN WASSHOLATU WASSALAAMU 'ALA ASYROFIL ANBYAAI WAL MURSALIN NABIYYINAA WAHABIIBINAA MUHAMMADIN WA 'ALA ALIHI WASHAHBIHI AJ'MA'IIN, WA MAN TABI'AHUM BIIHSANIN ILAA YAUMIDDIN, AMMA BA'DU. "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, shalawat dan salam atas para Nabi dan Rasul-Nya. Nabi kita Muhammad tercinta dan keluarga dan sahabatnya semua, yang mengikuti mereka sampai hari agama. pembalasan dan seterunya sesudahnya"Contoh Mukadimah 2. ALHAMDULILLAHIL LADZI AN 'AMANAA BINI'MATIL IIMAANI WAL ISLAAM WANUSHALLI WANUSHOLIM 'ALA KHOIRIL ANAAM SYAYYIDINA MUHAMMAD WA 'ALA ALIHI WASHOHBIHI 'AJMANGIIN AMMA BA'DU. Segala puji bagi Allah, yang telah menganugerahkan kepada kita nikmat iman dan nikmat Islam. Dan kami berdoa, memberi salam kepada orang-orang terbaik, dan junjungan kami Muhammad dan kepada keluarganya dan sahabatnya semua. Dan seterusnya sesudahnya. Contoh Mukadimah ROBBIL 'AALAMIIN, WABIHI NASTA'IINU 'ALAA UMUURID DUNYA WADDIN WASHOLAATU WASALAAMU 'ALA ASROFIL MURSALIIN WA 'ALA AALIHI WASHOHBIHI 'AJMAIIN AMAA BA'DU. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Dan dengan pertolongan atas seluruh kehidupan dan agama, dan ketenangan, dan shalawat serta salam atas para Rasul-Nya serta dan atas seluruhnya, dan sahaabatnya semua, dan sesudahnya. Contoh Mukadimah ROHMANIR ROHIIM ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'AALAMIIN, WASSHOLAATU WASSAMU 'ALA ASYROFIL ANBIYAI WAL MURSALIIN SAYYIDINAA MUHAMMAD WA 'ALA 'ALIHI WASHOHBIHI 'AJMAIIN. AMMA BA'DU. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Shalawat dan salam atas para Nabi dan Rasul-Nya sayyidina Muhammad dan keluarganya, dan sahabatnya semua. Dan sesudahnya. Contoh Mukadimah WASSHOLAATU WASSALAM ALA ROSUULILLAHI WA 'ALA 'AALIHI WASHOHBIHI WA MAN WAALAAH, AMMA BA'DU. Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam atas Rasuulullah, dan keluaranya, dan sahabatnya serta orang-orang yang membantunya. dan sesudahnya. Contoh Mukadimah LADZI HADAANAA LIHAADA WAMAA KUNNAA LINAHTADIYA LAU LAA AN HADAANAALLAAHU ASYHADU AN LAA ILAHA ILLAHOOHU WAHDHU LAA SYARII KALAHU, WA ASYHADU ANNA MUHAMMAD 'ABDUHU WAROSUULAHU LAA NABIYYA BA'DAH. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kami ini, dan segala apa yang harus kami ikuti dan tidak ada petunjuk lain selain Allah, yang memberi petunjuk kepada kami, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalaha hambanya, dan Rasul-Nya, tidak ada nabi sesudahnya. Contoh Mukadimah 7. ALHAMDULILLAHIL LADZIi KAANA BI'IBAADIHI KHABIIRON, BASHIRON, TABAA ROKALLADZI JA'ALA FIIS SAMAAI BURUUJAA WAJA'ALA FIIHAA SIROOJAAN WAQAMARON MUNIRON. ASHADUU AN LAA ILAHA ILLAHA ILLALLAHU , WA ASYHADU ANNA MUHAMMADDAN 'ABDUUHU WA ROSUULUHUL LADZI BA'ASAHU BIL HAQQO BASYIIRO WA NADIRO, WA DAA 'IYAA ILAL HAQQA BIIDNIHI WA SIRAJA MUNIIRA. ALLAHUMMA SHOLI 'ALAIHI WA 'ALA ALIHI WA SHAHBIHI WA SALLAM TASLIMAN KATSIIRAA. AMMAA BA'DU. Segala puji bagi Allah yang Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya, Maha Melihat, Maha suci Dia yang menaruh di langit rasi bintang dan bintang-bintang. Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad hamba dan utusan-Nya , yang mengirimnya kabar gembira dan pemberi peringatan, dan meminta izinya dan lampu kebenaran yang menerangi. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada beliau berserta keluarga dan para sahabatnya. Dan sesudahnya. Contoh Mukadimah 8. ALHAMDULILLAHI WA KAFAA, WA SHOLAATU WAS SALAAMU 'ALA ROSUULIHIL MUSHTHOFA, WA 'ALA 'ALIHI WA SHOHBIHI WA MANIH TADAA. AMMA BA'DU. Segala puji bagi Allah dan itu cukup. Dan semoga shalawat dan salam atas Rasul pilihan-Nya, kerluarga dan para sahabatnya, dan orang-orang yang mendapat petunjuk. dan sesudahnya. Contoh Mukadimah HAMDA LILLAH NAHMADUHU WA NASTA'IINUHU WA NASTAGHFIRUHU, WA NA'UUDU BILLAHI MIN SYURUURI ANFUSINAA WA MIN SAYYIAATI 'AMAALINAAM, MAN YAHDIHILLAHU FALAA MUDHIL LAHU WA MIN YUDHLIL FALAA HAADIYAL LAHU ASYHADU AN LAA ILAHA ILALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULAHU, AMMA BA'DU. Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, dan meminta pertolongan dan pengampunan-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita sendiri, dan kejahatan kita, dari petunjuk Allah yang tidak menyesatkan dia, tidak menyesatkan kita, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu bagi-Nya. dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Dan seterusnya. Contoh Mukadimah 10. ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'AALAMIIN WA SHOLATU WAS SALAAMU 'ALA ASROFIL ANBIYAAI WAL MUR SALIIN WA'ALA ALIHI WWSHAHBINI 'AJMA'IIN. QOLALLAHU TA'AALA FIL QUR'ANIL KARIIM. A'UUDZUBILLAHI MINAS SYAITHAANIR ROJIIM, BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIIM. SUBHAANAL LADZII ASRO' BI'ABDIHI LAILAA MINAL MASJIDIL HAROMI ILAL MASJIDIL AQSHOL LADZII BAAROKNAA HAULAHU LINURIYAHU MIN AAYAATINAA INNAHU HUWAS SAMII'UL BASHIRU. SHODAQOLLAHUL 'ADHIIM. AMMAA BA'DU. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam atas para nabi dan rasul yang paling mulia atgas mereka. Allah berfirman dalam Al-Qur'an yang mulia. Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya Muhammad pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Menengar, Maha Melihat. Maha benar segala firman-Nya. Dan seterusnya. Contoh Mukadimah 11. ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'AALAMIIN, WA 'AAQIBATA LIL MUTAQIIN, FALAA 'UDWAANA ILAA 'ALADH DHOOLIMIIN, WAS SHOLATU WAS SALLAM 'ALAA ASROFIL ANBIYAAI WAL MURSALIIN, NABIYYANAA WA HABIIBINAA MUHAMMADIN AR SALAHULLAH ROHMATAL LIL'AALAMIIN, WA 'ALA ALIHI AJWAA JIHI THOOROTI UMMAHAATIL MU'MINIIN, WA 'ALA ALIHI THOYYIBIINA WA ASHHABIHI GHURAN AL MAYAAMIIN, WA MAN TABI'AHUM BIIHSAANIN ILA YAUMIDDIN. AMMA BA'DU. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, dan akhir bagi orang-orang yang bertaqwa, karena tidak ada permusuhan, kecuali terhadap orang-orang yang dzalim, Dan shalawat serta salam atas para nabi dan Rasul-Nya, Nabi kita Muhammad dan kekasih Allah yang mengirimkan rahmat ke alam semesta, dan para istri-istrinya ibu-ibu yang suci dari orang-orang yang beriman, dan keluarga serta para sahabatnya agar yang baik diberkati, dan diikuti mereka hingga hari pembalasan. Dan seterusnya. Contoh Mukadimah 12. ALHAMDULILLAHIL 'AZIIZIL GHOFUUR ALADZII JA'ALA FII AL ISLAMI AL HANIIFI AL HUDAYAA WAN NUUR, ALLAHUMA SHOLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN KHAATIMIL ANBIYAAI WAL MURSALIIN WA 'ALA ALIHI THOYYIBIINA WA ASH HAABIHI AL AKHYAAR AJMA'IIN. AMMA BA'DU. Segala puji bagi Allah Tuhan Aziz Ghofur yang menjadikan Islam dalam cahaya hidayah yang benar, berkah Tuhan dan Nabi Muhammad. Penutup para Nabi dan Rasul. Dan keluarga yang baik serta para sahabatnya orang-orang yang baik semua. Dan Mukadimah 13. BISMILLAHI WAL HAMDU LILLAHI, ASHADU AN LAA ILAHA ILALLAHU WA ASHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA WAROSUULAHU WA SHOLALLAHU WA SALLAMA 'ALA MAN LAA NABIYA BA'DAH, WA ASHAABIHI MIN ASH HAABI ROSUULILLAHI, WA BA'DAHU. Dengan menyebut nama Allah dan syukur kepada Allah, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Shalawat dan salam, dan Tiada Nabi setelahnya dan dan tiada Tuhan selain Allah. Dan para sahabat Rasulullah, dan sesudahnya. Contoh Mukadimah 14. BISMILLAHIR ROHMAAN NIRROHIIM, ALHAMDULILLAHI ALADZII KHOLAQOL INSAANA AHSANI TAQWIIM, ASHADU AN LAA ILAHA ILLALLAHU AL MAALIKUL HAQQL MUBIINU WA ASHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA ROSUULAHU ARSALAHU ROHMATAL LIL'AALAMINA WA SHOLALLAHU WA SALLAMA 'ALA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WA 'ALA ALIHI WA ASH HAABIHI AJMA'IINA. AMMA BA' menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dalam keadaan yang sebaik-baiknya. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, pemilik hak yang ditetapkan. Dan saya beraksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya diutus untuk memberi rahmat bagi semesta alam, shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad, kepada Allah dan para sahabat-sahabatnya. Dan sesudahnya. Contoh Mukadimah 15. ASSALAAMU'ALAIKUM WA ROHMATULLAHI WA WA SHOLAATU WAS SALLAMU 'ALA ROSUULILLAH LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH. AMMA BA'DU. Semoga keselamatan, Rahmat dan Keberkahan Allah, terlimpah menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Dan seterusnya. Demikian uraian singkat 15 Teks Mukadimah Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya. Semoga bermanfaat. Serta dapat kita amalkan sewaktu-waktu dibutuhkan. Aamiin. 1102021Tulisan arab dari Innalillahi wa inna ilaihi rajiun Arab. Pengertian kalimat dari Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun yaitu sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada Allah-lah kami akan kembali. Tulisan Arab dan Arti dari Innalillahiwainnailaihirojiun Kita pasti sering mendengar ucapan mengenai innalillahi wa innailaihi rojiun.
– Kumpulan hadist tentang sholat wajib dan sunnah. Setiap umat Islam wajib menjalankan sholat 5 waktu, yang terdiri dari sholat subuh hingga sholat isya. Jumlah total yang wajib dikerjakan adalah 17 rakaat, mulai dari pagi hingga malam hari. Selain itu, umat Islam juga bisa memperbanyak amalan dari sholat dengan menunaikan sejumlah sholat sunnah, misalnya sholat tahajud, sholat dhuha, dan masih banyak lagi. Meski tidak wajib, namun bila menunaikannya insyaallah kita akan mendapat lebih banyak Alquran dijelaskan bahwa sholat itu adalah tiang agama. Barangsiapa meninggalkannya, dianggap tiang agamanya telah roboh dan ia tidak lagi beragama Islam. Barangsiapa mengusik orang yang tengah sholat, juga akan mendapat dmeikian dibahas dalam berbagai hadist, ada banyak penjelasan mengenai pentingnya menunaikan ibadah sholat sunnah atau sholat wajib yang harus dilakukan oleh manusia. Di sini kami akan membagikan kumpulan hadist shahih mengenai sholat, silahkan Hadist Tentang Ibadah Sholat1. Hadist Pertama2. Hadist Kedua3. Hadist Ketiga4. Hadist Keempat5. Hadist Kelima6. Hadist Keenam7. Hadist Ketujuh8. Hadist Kedelapan9. Hadist Kesembilan10. Hadist KesepuluhDaftar Hadist Tentang Ibadah SholatLangsung saja berikut di bawah ini adalah kumpulan daftar hadist shahih mengenai sholat yang lengkap, dirangkum dari berbagai sumber, bacaan ditulis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang Hadist Pertamaقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {بُنِيَ الْإسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةُ أنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإقَامُ الصَّلَاةِ، وَإيْتَاءُ الزَّكَاةِ، وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Islam dibangun atas lima hal, bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji ke baitullah, dan puasa Ramadhan.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad, imam Al-Bukhari, imam Muslim, dan imam At-Tirmidzi dari sahabat Ibnu Umar Dan di dalam riwayat imam Muslim terdapat riwayat yang mendahulukan puasa daripada haji ke baitullah. Imam An-Nawawi Al-Bantani menjelaskan bahwa kesimpulan dari hadis tersebut adalah ibadah itu adakalanya ibadah qauli ucapan, yakni syahadat. Dan adapula ibadah ghairu qauli bukan ucapan, yakni ibadah tarki ibadah yang harus meninggalkan sesuatu, yakni puasa, ibadah fi’li atau badani’ ibadah fisik yakni shalat, ibadah mali ibadah materi yakni zakat, dan ibadah badani wa maali ibadah yang terdiri dari fisik dan harta yakni Hadist Keduaوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {صَلُّوا خَمْسَكُمْ وَزَكُّوا أَمْوَالَكُمْ وَصُوْمُوْا شَهْرَكُمْ وَحُجُّوا بَيْتَ رَبِّكُمْ تَدْخُلُوْا جَنَّةَ رَبِّكُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Shalatlah lima waktu kalian, zakatilah harta-harta kalian, puasalah di bulan Ramadhan kalian, hajilah ke rumah Tuhan kalian, kalian akan masuk ke surga Tuhan kalian dengan tanpa hisab.” Berdasarkan penelusuran kami, hadis ini belum kami temukan sanad dan perawinya. Begitupun dalam penjelasan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan Hadist Ketigaوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {الصَّلاةُ عِمَادُ الدِّيْنَ، فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنَ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Shalat itu tiangnya agama, siapa yang mendirikan shalat, maka ia telah menegakkan agama dan siapa yang meninggalkannya, maka ia telah menghancurkan agama.” Berdasarkan penelusuran kami, hadis ini belum kami temukan sanad dan perawinya. Begitupun dalam penjelasan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya. Namun, kami menemukan riwayat dari imam Al-Baihaqi dari sahabat Umar dengan redaksi hanya As-Shalatu Imaaduddin Hadist Keempatوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {المَرْأةُ إذَا صَلَّتْ خَمْسَهَا وَزَكَّتْ مَالَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَجَّتْ بَيْتَ رَبِّهَا وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا وَأَحْصَنَتْ فَرْجَهَا تَدْخُلُ جَنَّةَ رَبِّهَا مِنْ أيِّ بَابٍ شَاءَتْ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Wanita itu jika shalat lima waktu, menunaikan zakat hartanya, berpuasa di bulan Ramadhannya, berhaji di rumah Tuhannya, mentaati suaminya, dan menjaga kemaluannya, maka ia kan masuk ke dalam surga Tuhannya dari pintu manapun yang ia kehendaki.” Imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya. Namun, kami menemukan riwayat ini dengan redaksi sedikit berbeda tapi memiliki makna yang sama di dalam kitab Hilyatul Auliya’ wa Thabaqaatul Asfiyaa’ karya imam Abu Nu’aim Al-Ashbahani dari sahabat Anas bin Malik sebagai إِذَا صَلَّتْ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَأَحْصَنَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا فَلْتَدْخُلْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ5. Hadist Kelimaوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {لِكُلِّ شَيْءٍ عَلَمٌ وَعَلَمُ الْإِيْمَانِ الصَّلَاةُ}ArtinyaNabi saw. bersabda, “Segala sesuatu itu memiliki tanda, dan tandanya keimanan adalah shalat.”Berdasarkan penelusuran kami, hadis ini belum kami temukan sanad dan perawinya. Begitupun dalam penjelasan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan Hadist Keenamوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {اتَّقُوا اللهَ فِى الصَّلَاةِ، اتَّقُوا اللهَ فِى الصَّلَاةِ، اتَّقُوا اللهَ فِى الصَّلَاةِ، اتَّقُوا اللهَ فِيْمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ، اتَّقُوا اللهَ فِى الضَّعِيْفَيْنِ المَرْأةِ الْأَرْمَلَةِ وَالصَّبِيِّ الْيَتِيْمِ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Bertaqwalah kepada Allah di dalam shalat, bertaqawalah kepada Allah di dalam shalat, bertaqwalah kepada Allah di dalam shalat, bertaqwalah kepada Allah di dalam harta-harta kalian miliki, bertaqwalah kepada Allah di dalam dua orang yang lemah, yakni wanita janda dan anak yatim.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Al-Baihaqi dari Anas bin Malik. Imam An-Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa hadis ini termasuk derajat hadis hasan. Beliau juga menjelaskan bahwa maksud bertaqwa di dalam shalat adalah hendaknya kita memperhatikan shalat dengan mempelajari rukun, syarat, sunah haiat, sunnah ab’adh shalat, serta melaksanakan shalat dengan tepat waktu. Adapun beliau mengulanginya tiga kali adalah untuk menekankan pentingnya memperhatikan masalah Hadist Ketujuhوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّيْ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku melaksanakan shalat.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari dari Malik bin Hadist Kedelapanوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {مَنْ تَرَكَ الصَّلَاةَ مُتَعَمِّدًا فَقَدْ كَفَرَ جِهَارًا}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka ia telah kafir dengan terang-terangan.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ath-Thabarani dari sahabat Anas bin Malik dan sanadnya Hadist Kesembilanوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ مَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ، وَالْجُمُعَةُ إلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَزِيَادَةُ ثَلاثَةِ أيَّامٍ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Shalat-shalat lima waktu itu pelebur dosa-dosa di antaranya selama dosa-dosa besar dijauhi dan jumat sampai jumat berikutnya itu pelebur dosa-dosa di antaranya ditambah tiga hari.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Nuaim Al-Ashbahani dalam kitab Hilyatul Auliya’ wa Thabaqaatul Asfiyaa’ dari sahabat Anas bin Hadist Kesepuluhوَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {مَنْ جَمَعَ بَيْنَ الصَّلَاتَيْنِ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ فَقَدْ أتَى بَابًا مِنْ أَبْوَابِ الْكَبَائِرِ}.ArtinyaNabi saw. bersabda, “Siapa yang menggabungkan dua shalat dengan tanpa ada udzur maka ia sungguh telah mendatangi pintu dari pintu-pintu dosa.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dan imam Al-Hakim dari sahabat Ibnu Abbas dia sejumlah kumpulan hadist tentang sholat, hadist tentang sholat berjamaah, hadist sholat adalah tiang agama, hadits tentang tata cara sholat, hadist tentang sholat tepat waktu, dalil tentang sholat, hadist sholat anak tk, hadits tentang meninggalkan shalat, hadist keutamaan Hadist Shahih Tentang SombongHadist Tentang Kematian Itu Dekat SekaliDoa Setelah Sholat Menurut Muhammadiyah
Berikutini beberap akumpulan bacaan sholawat Nabi lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya: 1. Sholawat Khawwash. Bacaan dari sholawat khawwash ini bisa dibilang sangat singkat dan sederhana, namun artinya cukup menyentuh. صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد. Shalallaahu 'ala Muhammad. Artinya: "Semoga Allah melimpahkan PALEMBANG - Lirik Sholawat Assholatu Alan-Nabi Lengkap Arab, Latin dan Artinya untuk Maulid Nabi 1443 Hijriah. Maulid Nabi Tahun 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021. Salah satu sholawat yang populer dan sering dibaca pada momen ini adalah sholawat Assholatu Alan-Nabi. Berikut bacaan Sholawat Assholatu Alan-Nabi Lengkap Arab, Latin dan Artinya Sholawat Assholatu Alan-Nabi ﺍﻟﺼﻠﻮﺓ ﻋﻠﯽ ﺍﻟﻨﺒﯽ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﯽ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ Assholaatu alannabii wassalaamu alaar-rosuulSholawat atas Nabi Junjungan dan Salam atas Rasul Sanjungan ﺍﻟﺸﻔﻴﻊ ﺍﻷﺑﻄﺤﯽ ﻭﻣﺤﻤﺪ ﻋﺮﺑﯽ Assyafii’il abthohii wa Muhammad arobiiNabi yang pemberi Syafaat arenanya luas di padang pasir, Muhamad yang berbangsa Arab. ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻭﻃﺊ ﺍﻟﺜﺮﯼ ﺍﻟﻤﺸﻔﻊ ﻓﯽ ﺍﻟﻮﺭﯼ Khoiru man wathi-ats-tsaroo almusyaffa’u fiil warooDialah sebaik-baik orang yang memijak bumi, sebaik-baik pemberi syafaat bagi manusia seluruhnya, ﻣﻦ ﺑﻪ ﺣﻠﺖ ﻋﺮﯼ ﮐﻞ ﻋﺒﺪ ﻣﺬﻧﺐ Man bihii hullat uroo kulli abdin mudznibidengan berkatnya terhias semua keaiban dari orang yang berdosa. ﻣﺎﻟﻪ ﻣﻦ ﻣﺸﺒﻪ ﻓﺎﺯ ﺃﻣﺘﻪ ﺑﻪ assholatu'imaduddin Faman aqomaha waqod aqomaddin Faman tarokaha waqod hadamaddin. Artinya : "Sholat Adalah Cagak Agama, Barang siapa yang mendirikannya maka ia sudah mendirikan agama, Dan barang siapa yang meninggalkannya maka dia sudah menghancurkan agama". - Berikut lirik Sholawat Tarhim yang biasanya dikumandangkan jelang waktu Adzan Sholat Subuh. Sholawat Tarhim adalah ciptaan Shaykh Mahmoud Khalil Al Hussary, ketua Jam’iyyatul Qurro’ di Kairo, Mesir. Lirik Tarhim berisi tentang pujian kepada Nabi Muhammad SAW, Assholatu wassalamu alaik, Yaa imaamal mujaahidiin, yaa Rasuulallaah. Simak lirik selengkapnya Sholawat Tarhim الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَAsh-shalaatu was-salaamu alaiyk يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنYaa imaamal mujaahidiin يَارَسُوْلَ اللهْyaa Rasuulallaah الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَAsh-shalaatu was-salaamu alaaik يَانَاصِرَ اْلهُدَىYaa naashiral hudaa يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهْyaa khayra khalqillaah الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَAsh-shalaatu was-salaamu alaaik يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللهْYaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَAsh-shalaatu was-salaamu alaaik
Surahal kafirun arab latin dan artinya. Source: 1.bp.blogspot.com. Surah ini tergolong sebagai surat pendek karena terdiri dari enam ayat dan menjadi bagian surah makkiyah karena diturunkan di makkah. Source: juz-amma.lafalquran.com. Lakum dīnukum wa liya dīn. Source: www.lafalquran.com. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah 4.
Kedudukan shalat lima waktu dalam agama ini adalah ibarat tiang penopang dari suatu kubah atau kemah. Tiang penopang yang dimaksud di sini adalah tiang utama. Artinya jika tiang utama ini roboh, maka tentu suatu kubah atau kemah akan roboh. Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ “Inti pokok segala perkara adalah Islam dan tiangnya penopangnya adalah shalat.” HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan Dalam hadits ini disebut bahwa shalat dalam agama Islam adalah sebagai tiang penopang yang menegakkan kemah. Kemah tersebut bisa roboh ambruk dengan patahnya tiangnya. Begitu juga dengan islam, bisa ambruk dengan hilangnya shalat. Demikianlah cara berdalil Imam Ahmad dengan hadits ini. Dari Abdullah bin ’Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ “Islam dibangun atas lima perkara, yaitu 1 bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, 2 mendirikan shalat, 3 menunaikan zakat, 4 naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, 5 berpuasa di bulan Ramadhan.” HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16 Faedah yang bisa kita tarik dari hadits di atas 1- Dikatakan dalam hadits ini bahwa islam adalah seperti kubah yang dibangun di atas lima tiang penopang rukun. Apabila tiang penopang kubah yang terbesar tersebut roboh, maka robohlah kubah Islam. 2- Dalam hadits ini juga disebutkan bahwa rukun-rukun Islam adalah tiang-tiang penopang suatu kubah bukan tiang biasa. Di situ ada dua kalimat syahadat. Kedua kalimat tersebut adalah rukun. Di situ juga ada shalat dan zakat yang masing-masing sebagai rukun. Lalu bagaimana mungkin kubah Islam tetap berdiri jika salah satu dari tiang penopang kubah sudah tidak ada, walaupun rukun yang lain masih ada?! 3- Rukun atau tiang Islam tadi dimasukkan dalam nama Islam. Artinya, jika hilang sebagian rukun, maka hilanglah nama Islam. Lebih-lebih ini disebut rukun atau tiang penopang, bukan seperti bagian lainnya. Ada tiang yang jadi bukan jadi jadi tiang penopang, ada kayu dan baut bata, yang kesemuanya tidaklah seperti rukun yang dimaksud di sini. Demikian bahasan singkat di siang ini, moga manfaat. Semoga Allah memudahkan kita untuk memperhatikan shalat-shalat kita. Baca Juga Meninggalkan Shalat Bisa Membuat Kafir Meninggalkan Shalat Termasuk Dosa Besar Referensi Ash Shalah wa Hukmu Tarikiha, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Dar Al Imam Ahmad, cetakan pertama, tahun 1426 H, hal. 39. Disusun selepas Zhuhur, 14 Rabi’ul Awwal 1435 H Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul. Oleh -akhukum fillah- Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
AsholatuImaduddin. 13 likes. Sholat itu adalah tiang agama
Inilah lirik sholawat Asholatu Alannabi lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya. Walaupun ringkas dan sederhana, lirik sholawat Asholatu Alannabi adalah salah satu sholawat klasik yang mudah diingat dan dilafalkan. Bisa dilantunkan di berbagai kesempatan atau dijadikan wirid harian agar mendapat syafaat dari Rasulullah SAW bagi orang-orang yang senang bersholawat kepada beliau. Selain itu, sholawat Asholatu Alannabi ini juga semakin indah diiringi berbagai alat musik modern maupun perkusi dengan berbagai nada. Baca Juga Lirik Sholawat Men Makkah Lel Madinah Mostafa Athef Tulisan Arab, Latin dan Artinya Inilah lirik sholawat Asholatu Alannabi dengan tulisan Arab, latin dan artinya اَلصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ ۩ وَالسَّلاَمُ عَلَى الرَّسُولAssholaatu alannabii wassalaamu alaar-rosuulSholawat atas Nabi Junjungan dan Salam atas Rasul اَلشَّفِيعِ اْلأَبْطَحِي ۩ وَمُحَمَّد عَرَبِيّAssyafii’il abthohii wa Muhammad arobiiNabi yang pemberi Syafaat arenanya luas di padang pasir, Muhamad yang berbangsa Arab خَيْرُ مَنْ وَطِئَ الثَّرَى ۩ اَلْمُشَفَّعُ فِي الْوَرَىKhoiru man wathi-ats-tsaroo almusyaffa’u fiil warooDialah sebaik-baik orang yang memijak bumi, sebaik-baik pemberi syafaat bagi manusia seluruhnya مَنْ بِهِ حُلَّتْ عُرَی ۩ كُلِّ عَبْدٍ مُذْنِبِMan bihi hullats 'uraa, kulli 'abdin midznibiDengan berkatnya terhias semua aib, dari orang yang berdosa اَلصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ ۩ وَالسَّلَامُ عَلَى الرَّسُولAssholaatu alannabii wassalaamu alaar-rosuulSholawat atas Nabi Junjungan dan Salam atas Rasul Sanjungan اَلشَّفِيعِ اْلأَبْطَحِي ۩ وَمُحَمَّد عَرَبِيّAssyafii’il abthohii wa Muhammad arobiiNabi yang pemberi Syafaat arenanya luas di padang pasir, Muhamad yang berbangsa Arab مَا لَهُ مِنْ مُشْبِهٍ ۩ فَازَ أُمَّتُهُ بِهِMaa lahuu min musybihin faaza ummatuhuu bihiiTiada seorang pun yang menyerupainya, umat berjaya cemerlang karenanya مَنْ يَمُتْ فِي حُبِّهِ ۩ نَالَ كُلَّ الْمَطْلَبِMan yamut fii hubbihii naala kullal mathlabiSiapa yang mati dalam kecintaan kepadanya, terkabul apa yang dikehendakinya اَلصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ ۩ وَالسَّلَامُ عَلَى الرَّسُولAssholaatu alannabii wassalaamu alaar-rosuulSholawat atas Nabi Junjungan dan Salam atas Rasul Sanjungan

AjiKusuma. SHOLAT DAAIM ? 103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.an-nisa' 1.

“asholatu Imadudin” الصلاة عماد الدين Oleh Wafa Umniati binti Dedi Supriatna asholatu imadudin- Pertama-tama, mari kita panjatkan puja-puji syukur kita atas hadirat Allah SWT yang telah memberikan .nikmat bukan hanya satu, tetapi beribu-ribu nikmat yaitu nikmat sehat, nikmat islam, ihsan, dan saya tidak bisa menyebutkannya satu persatu yang telah mengumpulkan kita di tempat yang mulia ini. Amiiin… Shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa ummatnya dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang-benderang ini. Semoga kita diberi syafa’at di yaumil akhir. Amin ya rabbal alamin. Asholatu washolamu ala asyrafil anbiyaa-i wal mursalin wa ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du Yang saya hormati guru kita Ms. Komala, dan yang saya hormati teman-teman tercinta yang insya Allah dirahmati oleh Allah. Saya berdiri di sini akan berpidato tentang Pentingnya Sholat’. Kayaknya belum pada semangat, deh.. Masih inget gak yel-yel wafa…?? Ada juga lho hadits tentang sholat. Mau dengerin gak? Mau apa mau? Oke! “Asholatu imadudin” yang artinya, sholat adalah tiang agama. Teman-teman tau gaak, amal apa yang pertama dihisab? Dan ketika Rasul berisra’ mi’raj membahas tentang apa…? Dan sebelum Rasul berbincang kepada Allah, sholat didirikan 50 kali dalam semalam.. Rasul kasihan terhadap ummatnya. Akhirnya Rasul tahu keadaan umatnya.. Kawan-kawan, berapa jumlah shalat dalam satu hari satu malam? Berapa jumlah raka’at seluruhnya..? Lanjut apa lanjut??? Oke kita lanjut… Lantas, sudahkan kita para remaja mendirikan sholat lima waktu dalam satu hari satu malam? Apa sih sholat? Mengapa kita harus sholat? Buat apa sholat, penting gak sih? Mungkin pertanyaan-pertanyaan ini sempat menari-nari di pikiran kita. Ternyata, sholat menurut bahasa arab artinya do’a. Menurut istilah syara’, sholat ialah ibadah yang sudah dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam. Yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah SWT. Mendirikan sholat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melengkapi syarat-syaratnya, rukun-rukunnya, dan adab-adabnya-baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu’, memperhatikan apa yang kit abaca, memperhatikan apa yang kita kenakan, dll. Sekarang, mengapa kita harus mendirikan sholat? Sholat itu wajib bagi kaum muslim yang memenuhi syarat, teman. Bagaimana dengan kita? Islam, pasti. Baligh, sudah. Sehat, iya. Mampu, kan? Lantas, apalagi yang bisa menjadi alasan kita untuk tidak sholat? Semakin lama, usia kita semakin terkikis. Jangan sia-siakan itu, teman. *Teman-teman.. Semangat, semangat. Alhamdulillah* Sebagian dari kita mungkin sampai detik ini masih ada yang berfikir, buat apa sholat, penting gak sih? O… jelas penting sekali. Di dalam Al-Qur’an diceritakan Penghuni Syurga bertanya kepada penghuni Neraka, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqor neraka?” Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.” Betapa tidak? Sungguh kita sama sekali tidak menginginkan tinggal di Neraka, bukan? Bahkan mampirpun kita tak ingin. *Teman-teman.. Semangat, semangat. Alhamdulillah* Buat apa mengunggu tua kalau mudapun bisa. Buat apa mengingat wajah jelek kalau sholat itu akan mempercantik kita di mata Allah. Buat apa mengharap kaya kalau sholat tak membutuhkan biaya. Buat apa menunggu cerdas terlebih dahulu kalau toh kita masih bisa belajar mulai dari sekarang. “Asholatu imadudin” Teman-teman yang semoga dirahmati Allah… Izinkan saya menyanyikan sebuah lirik lagu sebagai penutup perjumpaan kita hari ini. Hidup bagaikan sebatang pohon Lebat bunganya serta buahnya Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang Apa gunanya Kami bekerja sehari-hari Dengan mengharap rizki illahi Walaupun hidup seribu tahun, kalau tak sembahyang Apa gunanya Kami lakukan sembahyang fardhu Tak lupa juga sembahyang sunnah Supaya Allah menjadi sayang, kami bekerja Hatilah riang Wajib sembahyang bagi muslimin Lima waktu yang tlah ditentukan Janganlah jangan kita tinggalkan Karena itu perintah Tuhan Di dalam kita sendiri Tiada lagi yang menemani Bila tak taat pada illahi, niscaya siksa Menimpa diri Asholatu imadudin
.
  • de270iu0ji.pages.dev/259
  • de270iu0ji.pages.dev/334
  • de270iu0ji.pages.dev/125
  • de270iu0ji.pages.dev/291
  • de270iu0ji.pages.dev/379
  • de270iu0ji.pages.dev/365
  • de270iu0ji.pages.dev/87
  • de270iu0ji.pages.dev/366
  • de270iu0ji.pages.dev/70
  • asholatu imadudin tulisan arab