Orangseperti ini cocoknya memiliki keris lurus seperti Tilam Upih, atau keris yang berpamor Tumpuk, Kupu Tarung, Lawe Saukel, Lintang Kemukus. Menempatkan/Menyimpan Keris Ada cara memilih tempat yang lebih khusus untuk menyimpan keris. Langkah pertama, kita mencari tengah-tengah rumah dengan kompas. Apakah keris anda, cocok dengan anda? Ternyata ada cara untuk mengetahui apakah keris tertentu cocok atau tidak dengan seseorang. Cara menilainya bukan saja dari sekedar melihat kerisnya, melainkan juga dari orang atau pemiliknya dengan melihat unsur yang dominan dari kepribadian orang tersebut. Orang yang terlalu banyak unsur API, cirinya kurang sabar, emosional, tempramental, dan mudah tersinggung. Cocok dengan keris yang berpamor dingin seperti Ilining Warih, Banyu Netes, Toya Mambek, atau sebagai alternatif kedua bisa juga yang berpamor Udan Mas, Pancuran Mas, Segara Wedi. Atau keris yang banyak luknya, dimaksudkan supaya orang tersebut lebih sabar dan tenang. Orang yang terlalu banyak unsur AIR, cirinya pendiam, jarang bicara atau hanya bicara jika ditanya atau diajak ngobrol, cenderung menghindar jika bertemu dengan orang yang kurang akrab atau kurang disukai, suka membatalkan janjinya sendiri. Orang seperti ini cocoknya memiliki keris lurus seperti Tilam Upih, atau keris yang berpamor Ujung Gunung, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, atau Junjung Drajat. Orang yang terlalu banyak unsur KAYU, sifatnya keras kepala tapi hatinya sebenarnya lemah, sok berani tetapi sebenarnya penakut. Jika diperintah awalnya akan mengomel, tetapi perintah itu akhirnya dikerjakan juga. Orang seperti ini boleh memiliki keris luk ataupun lurus atau yang berpamor Ujung Gunung, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, atau Junjung Drajat. Orang yang terlalu banyak unsur BESI, sifatnya tidak mau mengalah, misalnya jika berdebat dengan orang pasti orang seperti ini tidak akan mau mengalah, sampai berjam-jam pasti dilayani. Orang seperti ini boleh memiliki keris luk ataupun lurus atau yang berpamor sekar-sekaran, seperti Sekar Anggrek, Ron Genduru, Sekar Kopi, Ganggang Kanyut, Kenongo Ginubah. Orang yang terlalu banyak unsur TANAH, sifatnya statis, kurang kreatif dan suka cari amannya saja. Orang seperti ini cocoknya memiliki keris lurus seperti Tilam Upih, atau keris yang berpamor Tumpuk, Kupu Tarung, Lawe Saukel, Lintang Kemukus. Menempatkan/Menyimpan Keris Ada cara memilih tempat yang lebih khusus untuk menyimpan keris. Langkah pertama, kita mencari tengah-tengah rumah dengan kompas. Lantas tentukan mana saja bagian rumah yang masuk Utara, Selatan, Barat, Timur, Tengah. Kalau semua sudah ditemukan baru bisa menentukan tempat untuk menyimpan keris tertentu. Rumah bagian Utara unsurnya AIR, baik untuk menaruh keris yang pamornya Ilining Warih, Banyu Netes, Toya Mambek. Rumah bagian Selatan unsurnya API, baik untuk menaruh keris yang pamornya Ujung Gunung, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, Junjung Drajat. Rumah bagian Barat unsurnya LOGAM, baik untuk menaruh keris yang pamornya bundar-bundar, seperti pamor Rante, Udan Mas, Mrutu Sewu. Rumah bagian Timur unsurnya KAYU, baik untuk menaruh keris yang pamornya Melati Rinonce, Sekar Anggrek, Sekar Kopi, Kenongo Ginubah. Rumah bagian Tengah unsurnya TANAH, baik untuk menaruh keris yang pamornya Beras Wutah, Pedaringan Kebak, Kulit Semangka. < UNIK, MISTERI

Kerisyang dianggap sesuai dan cocok bagi Si A, mungkin tidak cocok dipakai oleh si B. Keris yang cocok dan sesuai tuah atau isoterinya, disebut jodoh. Sedangkan istilah mas kawin, timbul karena anggapan bahwa istilah jual beli terlalu rendah dan kasar bila digunakan untuk menyebut adanya transaksi pada sebilah keris. Cara Order Produk Kami

Mengidas & Menyimpan Keris Berdasarkan Zarah Feng Shui Apakah keris dia, setuju dengan anda? Ternyata terserah cara cak bagi mengetahui apakah keris tertentu cocok atau bukan dengan seseorang. Cara menilainya bukan tetapi dari sekedar mematamatai kerisnya, melainkan kembali berbunga orang maupun pemiliknya dengan melihat unsur nan dominan dari fiil orang tersebut. Orang yang terlalu banyak anasir Api, cirinya invalid lunak, emosional, tempramental, dan mudah tersinggung. Seia dengan keris yang berpamor dingin seperti Ilining Warih, Banyu Netes, Toya Mambek, ataupun sebagai alternatif kedua boleh sekali lagi yang berpamor Udan Mas, Pancuran Mas, Segara Wedi. Atau keris yang banyak luknya, dimaksudkan supaya orang tersebut lebih lunak dan sepi. Orang yang terlalu banyak unsur AIR, cirinya tebal bibir, jarang bicara alias hanya wicara jikalau ditanya atau diajak ngobrol, menumpu menghindar jika bertemu dengan orang yang kurang dekat ataupun cacat disukai, suka membatalkan janjinya seorang. Orang sama dengan ini cocoknya memiliki keris literal seperti Tilam Upih, alias keris nan berpamor Ujung Ardi, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, atau Junjung Drajat. Orang yang sesak banyak molekul Tiang, sifatnya berkanjang pemimpin tapi hatinya sepantasnya lemas, congkak berani semata-mata sebenarnya penakut. Jika diperintah awalnya akan mengomel, tetapi perintah itu akhirnya diolah juga. Individu semacam ini boleh memiliki keris luk ataupun verbatim atau yang berpamor Ujung Ardi, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, alias Junjung Drajat. Cucu adam yang terlalu banyak unsur Ferum, sifatnya enggak mau mengalah, misalnya jika beranggar pena dengan orang pasti orang semacam ini tidak akan mau mengalah, sampai berjam-jam tentu dilayani. Orang serupa ini boleh memiliki keris luk ataupun lurus ataupun yang berpamor sekar-sekaran, sebagaimana Sekar Anggrek, Ron Genduru, Sekar Kopi, Jari-jari Kanyut, Kenongo Ginubah. Anak adam yang terlalu banyak unsur TANAH, sifatnya statis, kurang berbenda dan suka cari amannya sekadar. Orang seperti mana ini cocoknya mempunyai keris lurus seperti Tilam Upih, atau keris nan berpamor Timbun, Kupu Tarung, Lawai Saukel, Lintang Kemukus. Menempatkan/Menggudangkan Keris Ada cara memilih tempat yang lebih singularis untuk menggudangkan keris. Langkah pertama, kita mengejar paruh-perdua flat dengan kompas. Lantas tentukan mana hanya bagian rumah yang masuk Lor, Kidul, Barat, Timur, Tengah. Kalau semua sudah lalu ditemukan mentah bisa menentukan tempat lakukan menyimpan keris tertentu. Rumah adegan Lor unsurnya AIR, baik untuk menaruh keris yang pamornya Ilining Warih, Banyu Netes, Toya Mambek. Flat fragmen Daksina unsurnya Jago merah, baik untuk menaruh keris nan pamornya Ujung Argo, Pandito Bolo Pandito, Rojo Bolo Rojo, Junjung Drajat. Rumah bagian Barat unsurnya Ferum, baik bakal menaruh keris yang pamornya bundar-bundar, sebagaimana gengsi Rante, Udan Mas, Mrutu Sewu. Apartemen putaran Timur unsurnya KAYU, baik bagi memangkalkan keris yang pamornya Melati Rinonce, Sekar Anggrek, Sekar Kopi, Kenongo Ginubah. Kondominium adegan Tengah unsurnya Persil, baik untuk menaruh keris nan pamornya Beras Wutah, Pedaringan Kebak, Selerang Mendikai. < Info Unik & Misteri
Denganpengetahuan tersebut, ketika seseorang sudah tua dan merasa sudah saatnya memberikan keris kepada anak-anaknya, para generasi tua terlebih dahulu melakukan usaha pencocokan mengenai siapa dari anaknya yang cocok ngagem pusakanya dan memberi penjelasan kepada anak-anaknya yang lain yang kebetulan tidak mendapatkan warisan pusakanya bahwa HARIAN MERAPI - Cara memilih keris yang cocok dan sesuai kebutuhan seolah tampak gampang. Namun, sebenarnya ada hal mendasar yang menentukan keris itu bisa bermanfaat atau tidak. Umumnya orang memilih sebilah keris hanya karena faktor estetika atau keindahan bentuk dan pamornya. Bisa pula orang memilih keris karena percaya ada kekuatan gaib atau khodam di dalamnya. Baca Juga PSIM Jogja jamu Persela Lamongan pada Liga 2 sore ini, ini prakiraan formasi awal tuan rumah Cara tersebut tidak salah, karena hal itu tergantung kebutuhan dan kemantapannya. Namun, memilih keris agar bisa bermanfaat ada caranya. Setidaknya, agar keris tidak sekadar menjadi benda klangenan. Pemerhati keris di Bantul, Ki Sugiyono mengatakan memilih keris agar bermanfaat tidak bisa hanya karena suka atau tidak. Melainkan, harus paham apa kebutuhannya. Dia menjelaskan, bahwa keris dibuat dari besi pilihan atau tosan aji dengan proses penempaan yang sangat rapi. Baca Juga Halangi penyidikan kasus Sambo, mantan Kasubnit Reskrim Polrestro Jaksel kena sanksi demosi tiga tahun Sang Mpu mengerjakan ricikan keris sesempurna mungkin agar memenuhi unsur eksoteri yang indah. Tidak hanya menggarap keris dari faktor fisik bendanya, namun juga dari aspek isoteri dengan memanjatkan doa-doa. Menurut Ki Sugiyono, semua proses pembuatan keris itu kemudian mempengaruhi tuah keris yang dihasilkan. Dan, dari semua proses pembuatan itu keris menjadi memiliki makna yang tersirat atau nilai filosofi. Baca Juga Syekh Yusuf Qaradawi wafat, Haedar Nashir dunia kehilangan ulama besar yang moderat dan maju Terkini Seemore of Jentayu fighter 0fficial on Facebook. Log In. or – Tidak banyak orang yang tahu bahwa pemilihan Keris sebagai Tosan Aji ternyata memiliki keterkaitan erat dengan Wuku dalam Pawukon, Horoskop keris untuk dimiliki bukan hanya didasarkan atas kesukaan atau pun ketertarikan atas keindahan bilah Keris semata namun juga harus mempertimbangkan Wuku dalam Pawukon dari orang yang ingin dengan Horoskop versi lain, Wuku dalam Pawukon dianggap memiliki kelebihan. Wuku mampu memberi gambaran secara umum untuk mengetahui kondisi fisik, karakter, atau watak seseorang, berikut dengan keris apa yang cocok untuk juga Pawukon, Horoskop Tradisional, Bisa Meramal Sifat dan KarakterBerbagai Wuku yang ada dalam Pawukon juga menceritakan jenis naas pengapesan atau pantangan yang harus dihindari serta proyeksi “nasib” seseorang di masa keadaan fisik, karakter, serta sifat-sifat orang dalam setiap Wuku disajikan lewat simbol seperti dewa, manuk burung, gedung, panji-panji, pohon atau kayu. Sementara naas atau pengapesan seseorang selalu disertakan dalam perlambang Wuku dalam Pawukon digambarkan secara filosofis dengan ilustrasi menarik, artistik, dan mendetil sesuai ulasan yang terdapat di setiap wukunya.
KerisPusaka Tilam upih adalah keris lurus yang memiliki filosofi tinggi tentang ketentraman hidup, tilam yang berarti tikar atau tempat peristirahatan dimaksudkan adalah ketentraman. keris tilamupih merupakan pusaka yang banyak dimiliki orang. CARA MEMILIH PUSAKAYANG BAIK. TOSAN AJI PUSAKA KELUK 5 INI SANGAT INDAH DAN SANGAT COCOK
Keris Pegat - Seringkali kita mendengar banyak cerita dimasyarakat tentang Keris yang tidak cocok dengan pemiliknya, baik itu Keris warisan keluarga, pemberian dari orang lain, dari mas kawin/mahar membeli atau dengan cara-cara lainnya. Ada beberapa jenis Keris yang tergolong berpamor pemilih dan berpamor kurang baik. Hal ini bisa dikarenakan oleh berbagai macam faktor, diantaranya • Ketika Mpu membabar/membuat Keris tersebut konsentrasinya terganggu oleh sesuatu hal, sehingga mantra yang seharusnya bertujuan dan bermakna baik menjadi salah ucap atau tidak sesuai dengan tujuan awalnya, sehingga mengakibatkan Keris tersebut mempunyai angsar yang kurang baik, contohnya Kisah Keris Pusaka Mpu Gandring, sebelum Keris selesai dibuat sang Mpu dibunuh oleh Ken Arok dan kemudian mengucapkan kata-kata kutukan pada Keris buatannya tersebut dan akhirnya kutukan tersebut terjadi. • Pamor adalah motif atau gambar yang muncul dipermukaan bilah Keris yang timbul dari proses tempa lipat. Nama pamor sangat beragam sesuai bentuk dan kemiripannya dengan alam dan berbagai benda atau mahluk hidup yang ada, sebagai contoh Pamor Beras Wutah, Pamor Sodo Sakler, Pamor Blarak Ngirid, Pamor Udan Mas, Pamor Rojo Gundolo dan masih banyak yang lainnya. Ada beberapa jenis pamor yang memiliki tuah kurang baik, antara lain - Pamor Satrio Wirang Keris dengan pamor Satrio Wirang konon akan membawa kesengsaraan bagi pemiliknya. - Pamor Sujen Nyowo Keris dengan pamor Sujen Nyowo konon menginginkan pemiliknya agar segera meninggal. - Pamor Dengkiling Keris dengan pamor Dengkiling memiliki angsar cengkiling/jahil pada pemiliknya. - Pamor Yoga Pati Pemilik Keris dengan pamor Yoga Pati, konon anaknya akan sering sakit-sakitan. - Pamor Tundung Keris dengan pamor Tundung akan membuat pemiliknya sering pindah-pindah tempat/usaha. • Ada beberapa Keris pusaka yang tergolong pemilih, atau hanya cocok dimiliki oleh orang-orang tertentu saja sehingga jika Keris tersebut tidak cocok dengan pemiliknya akan berakibat tidak baik bagi kehidupan orang yang memilikinya. Jenis Keris pemilih bisa diketahui dari pamor atau dhapurnya. Sebagai contoh - Keris dhapur Kebo Lajer Keris ini cocok dimiliki oleh para petani dan peternak, maka tidak akan cocok jika dimiliki oleh seorang pejabat. - Keris dhapur Sangkelat Keris Sengkelat memiliki tuah untuk kewibawaan dan kekuasaan. Keris ini cocok dimiliki oleh para pemimpin, pejabat dan petinggi pemerintahan, maka tidak akan cocok jika dimiliki oleh para petani dan peternak. Keris yang sudah cacat atau tidak wutuh juga bisa membawa pengaruh kurang baik pada pemiliknya, di antaranya - Pegat Wojo - Pugut/putus - Nyangkem kodok - Rondo beserBaca juga Tuah ghaib Keris Pamengkang Jagad dan Keris Pegat Wojo Selain itu, Keris-Keris yang sudah terlalu aus/gripis dan sudah tidak berbentuk sebagai pusaka atau tidak diketahui lagi jenis atau dhapurnya juga dipercaya kurang baik untuk dimiliki. Jika Keris tersebut cacat maka bisa dibetulkan pada Mpu Keris atau diserahkan ke Museum. Tapi ada juga pemilik Keris yang lebih memilih untuk melarung Keris-Keris yang di anggap kurang baik ke sungai atau laut. Tindakan melarung Keris tersebut sebetulnya adalah tindakan yang keliru, karena Keris tersebut merupakan suatu karya adiluhung bangsa kita, maka sebaiknya jika sudah tidak mau merawatnya lebih baik diberikan kepada orang lain yang mau merawatnya atau diserahkan ke Museum. Jika sampai pusaka-pusaka warisan leluhur tersebut sampai hilang dari Nusantara, maka silsilah Keris Nusantara yang kita banggakan akan hilang dan sulit untuk dilakukan penelitian. Walaupun ada Keris yang di anggap kurang baik untuk dirawat, tapi alangkah baiknya jika diserahkan ke Museum agar budaya adiluhung bangsa kita tetap lestari. Jika ingin memiliki Keris pusaka, sebaiknya memang memperhatikan 3 hal penting yaitu "Tangguh, Utuh, Sepuh". Karena bagaimanapun juga Keris adalah benda pusaka yang sarat makna dan simbol-simbol tentang kehidupan serta kental dengan ajaran spiritual. Jadi jika kita memiliki Keris sepuh, tentunya semua simbol dan makna dari dhapur dan semua ricikannya memang dibuat dengan tidak sembarangan, tapi melalui serangkaian proses panjang dengan perhitungan dan tingkat spiritual yang tinggi oleh Mpu pembuatnya dengan harapan agar apa yang di inginkan atau yang di cita-citakan oleh pemilik Keris tersebut bisa terwujud. Selain itu, pemilihan bahan yang digunakan untuk membuat bilah dan pamornya juga disesuaikan dengan fungsi dari Keris yang akan dibuat juga Jenis-jenis besi bertuah untuk bahan pembuatan Keris pusaka Berbeda dengan Keris baru yang dibuat asal-asalan dengan bahan seadanya dan hanya meniru bentuk dari Keris tua saja. Tentu proses pembuatannya tanpa melalui serangkaian ritual dan tanpa perhituangan apapun layaknya proses pembuatan senjata tajam biasa seperti arit, golok, pedang dan lainnya. Sehingga tidak ada kesan wingit/angker serta tidak memiliki perbawa sama sekali. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa semua hasil karya Manusia yang gagal atau salah dalam perhitungan, pengerjaan atau perencanaannya bisa berakibat fatal dan membahayakan Manusia. Hal itu tidak hanya terjadi pada Keris saja, tapi pada benda atau barang-barang lain misalnya saja jembatan, rumah, gedung atau yang lainnya juga memiliki pengaruh yang tidak baik bagi yang menempati atau menggunakannya jika terdapat kegagalan/cacat dalam proses pembuatannya. Jadi intinya, jika suatu hal dirancang dan dikerjakan dengan perencanaan yang matang, teliti, dengan hati yang bersih dan iklas, maka hasilnya juga akan baik. Baca juga Mitos Keris pembawa sial Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Keris dan pamor pemilih serta Keris yang angsarnya kurang baik. Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih
\n \n cara memilih keris yang cocok
Padasaat ini untuk membuat sebuah keris yang bagus dan berkualitas klasik, diperlukan : 100 kg arang jati, dan dikerjakan selama 40 hari atau bahkan lebih untuk jenis keris yang lebih rumit. Sang Empu biasanya dibantu oleh dua orang pembantu untuk penempaan. Peran Empu Keris Dizaman kuno , masyarakat tradisional sangat menghormati empu keris.
Memilih Keris Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran – Dalam literatur leluhur Jawa, ada berbagai cara dalam menentukan kecocokan keris dengan sang pemilik. Mulai dari Weton Kelahiran, Wuku, Watak, Profesi dan lain Sebagianya. Namun kali ini akan saya ulas tentang Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran, yang mungkin bias Anda jadikan sebagai bahan referensi dalam Anda memilih keris yang cocok untuk Anda. Jika menilik tentang bulan kelahiran yaitu pada penanggalan masehi sebenarnya tidaklah sesuai dengan penanggalan pada hari bulan jawa sendiri. Karena penanggalan masehi sendiri tidak berasal dari budaya jawa, sementara keris sebagian besar dari kebudayaan jawa atau nusantara. Namun demikian keris diciptakan tidaklah hanya sekedar untuk masyarakat jawa saja, namun warisan ini sudah menDunia sehingga sangat layak untuk mengenal keris berdasarkan bulan pada masehi. Selain penyesuaian dengan bulan kelahiran, dalam memaknai filosofis pada sebuah keris juga dapat digunakan sebagai piandel saat memulai sebuah usaha yang menyesuaikan bulan tersebut. Memilih Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran, berikut pemaparannya Januari – Diambil dari nama dewa norna “Janus”. Dewa ini mempunyai dua wajah. Yang satu melihat masa yang telah lalu dan satu lagi menatap masa depan yang penuh rahasia, perkataannya terbuka Keris yang Cocok Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangutumpeng dan Jalak Ngore. Februari – Berasal dari bahasa latin, yaitu “Februna” yang artinya pesta penyucian. Biasa diselenggarakan setiap tanggal 15 Februari oleb banqsa Romawi Kuno, dalam budaya jawa wuku watu gunung melambangkan penyucian dan kemurnian, karenanya Keris yang Cocok Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten. Maret – awalnya tercantum sebagai bulan pertama dalam kalender Julian. Kemudian barulah urutannya pada bulan ketiga seperti sekarang ini. Terambil dan nama dewa perang “Mars”, diperlukan pribadi kuat dan teguh agar dapat menang, Keris yang Cocok Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer. April – Ada yang mengatakan berasal dari nama dewa cinta Yunani “Aphrodite”, Melambangkan akan kasih saya dan hubungan keluarga yang baik. Keris yang cocok Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol, jaran guyang, tilam upih. Mei – Konon berasal dari kata “Mob Mayesto” dewa musim semi. Pada bulan ini diadakan festival meriah dan pemilihan ratu dan raja, melambangkan kemewahan dan kemegahan Keris yang Cocok Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangu tumpeng dan Jalak Ngore. Juni – Diambil dari nama “Juno” yaitu dewi yang melambangkan kewanitaan dan kebahagiaan keluarga, melambangkan kedamaian dalam rumah tangga Keris yang cocok Pandhawa, Rarasinduwa, Semar Tinandhu dan Brojol, tilam upih, keris Patrem, sempana. Juli – Dipilih oleh penguasa Roma, Mark Antoni dan nama “Julius Caesar” raja Roma, sebagai penghormatan bagi Caesar yang terbunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Brutus, lambang penghormatan dan hubungan antara pimpinan dengan bawahan, Keris yang Cocok Sempana Kinjeng, Kebo Lajer, Pudhak Sategal, Putri Sinaroja, Campur Bawur dan Sadak. Agustus – Sang penguasa Roma “Au-gustus” menyebut nama bulan kedelapan sesuai namanya sendiri, melambangkan derajat pangkat, nama baik dan kepribadian diri. Keris yang Cocok Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten, tilam, kebo lajer, kebo giri. September – berasal dari bahasa latin untuk angka ke-tujuh yaitu “Septa”. Tatkala pada abad 8 SM pembagian satu tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, September yang terletak di urutan ketujuh, kini menjadi bulan kesembilan. Melambangkan pertolongan dan kebersamaan Keris yang cocok Nogo Sapto, Nogososro, singo barong, sinom, carubuk, sempana, sempaner, sujen ampel. Oktober – Diambil dari bahasa Latin octo yang berarti ”Delapan” karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret. Angka 8 yang selalu nyambung dan simbol keberuntungan. Keris yang Cocok Panimbal, Condong Campur, Jalak Tilamsari, Jalak Dhinding, Jalak Sangu tumpeng dan Jalak Ngore. Nemilih Keris Keris Berdasarkan Bulan Kelahiran November – Diambil dari dari bahasa latin untuk angka 9 “Novum” Meskipun November 11 kini menjadi bulan ke-11, tapi namanya tidak diubah. Melambangkan ketajaman hati dan fikiran, Keris yang Cocok Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer. Desember – dari bahasa latin untuk angka 10, yaitu “Decem”. Desember adalah bulan yang ditutupi salju dan es. Bulan ini dinamakan bulan suci, Menebarkan kebaikan dan cinta kasih. Keris yang Cocok Pandhawa, Sengkelat, Tebu Sauyun, Bethok, Kebo Teki dan Kebo Lajer, Pandhawa, Carangsoka, Sabuk Tampar dan Sabuk Inten. Cara dalam memilih keris yang cocok sesuai bulan kelahiran ini. Juga sering di gunakan sebagai patokan banyak orang ketika sedang mencari ageman untuk memantapkan langkah saat memulai usaha dan karir. Namun yang paling penting dalam memilih keris tentu saja harus memilih sesuai kemantapan hati, fikiran dan menemukan penyatuannya pusaka dengan pemiliknya. Baca Juga Mengenal Jenis Besi Keris Tosan Aji Beserta Tuah Khasiatnya Part I Begini Cara Memilih Pamor Keris Terbaik Untuk Anda Miliki Kunjungi untuk melihat koleksi Pusaka Sepuh milik RM. Ashraff Sigid, Atau Hubungi Nomor WA beliau di 0811 2888 540 untuk berkonsultasi terkait energi, tuah atau metalorgi pusaka. Salam Rahayu, Chat Langsung Dengan RM. Ashraff Sigid Untuk PEMAHARAN dan KONSULTASI Pusaka. RM. Ashraff Sigid – Kolektor Keris & Guru Spiritual Tag https//www kolektorkeris com/tag/memilih-keris-berdasarkan-weton/keris sesuai kelahiranhttps//www kolektorkeris com/tag/keris-yang-cocok-untuk-selasa-legi/Keris yang cocok untuk weton Minggu Kliwonsabtu wage pusaka keris TeknikMemilih Keris yang Indah. Agar gak tertipu di usaha menjadi keris, kudu dipahami bahwa tidak seluruh keris yang tampilannya mengacu pada awam elok, dengan garapan yang rumit, dan paparan mempunyai peringkat yang tinggi. Klasfikasi berdasar pada Waktu Pembuatan Berdasarkan ruang pembuatan tampil beberapa konsep penyebutan lawan keris. Yang pertama berselok-belok dengan penundaan dan yang Rahasia Ilmu Cara Memilih Keris Yang Baik Berkualitas Hampir dapat dikatakan kita seluruh mengenal tutur yang satu ini, Keris. Dan seperti yang kita memahami pula, Keris ialah warisan budaya dunia orisinal negeri kita sendiri, Indonesia. Meski beberapa tahun yang kemudian negeri jiran mengklaimnya. Namun, dalam kesempatan disela-sela kesibukan hari ini saya nir ingin menulis perihal asal-usul atau kalim-mengkalim perihal Keris, akan tetapi menyebarkan perihal bagaimana kiat mengarah keris yang baik buat kita. Bagi orang Jawa & bali, Keris bukanlah hanya perlengkapan pakaian tata cara belaka, akan tetapi memiliki makna lebih luas. Bahkan, bagi orang Jawa Tengah, terutama Yogjakarta & Surakarta, keris merupakan kelengkapan hidup seseorang laki-laki. Sering kita melihat atau mendengar adanya transaksi keris dari satu orang ke orang yang lain, transaksi ini dalam dunia perkerisan diistilahkan dengan nama mas kawin / mahar, begitu lembut dan santunnya para nenek moyang kita menghargai keris senilai dengan anaknya sendiri. Rahasia Ilmu Cara Memilih Keris Yang Baik Berkualitas, Begini Caranya! Begitu banyaknya keris yang beredar dipasaran dari mulai keris yang bermutu rendah sampai berkwalitas tinggi dapat dengan mudah kita dapatkan. Nah dari sinilah kemudan timbul beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pecinta keris sebelum membeli / melakukan mas kawin pada salah satu keris Berhati-hati sebelum membeli, diantaranya Meneliti keris dengan seksama Mengukur nilai keris dengan melihat garap dan kwalitas bahan-bahannya Meneliti si Penjualnya, Pemakai orang Rumahan, Penjual, Kolektor, Perantara, Paranormal atau orang yang tidak tahu keris Mengukur kekuatan budget Penjelasan Rahasia Ilmu Cara Memilih Keris Yang Baik Berkualitas 1. Meneliti keris dengan seksama Sebelum membeli keris hendaknya teliti dahulu bilah keris tersebut mulai dari ujung, sorsoran, pesi, ganja, kembang kacang dan ornament lainnya. Apakah ada yang tidak beres atau ada yang kurang atau tidak ? jika keris tersebut lengkap kemudian telitilah “tua” atau “muda” mengikuti artikel sebelumnya. 2. Mengukur nilai keris dengan melihat garap dan kwalitas bahan-bahannya Garap sebuah keris adalah salah satu hal yang menjadi tolok ukur sebuah harga keris, semakin cermat, teliti, rapi dan indah garap sebuah keris akan menjadikannya semakin mahal. Garap ini dapat dilihat dari ricikan, pamornya, warangka dan kelengkapan keris lainnya. Keris yang bermutu rendah pastilah berharga rendah namun harga ini bisa menjadi tinggi jika sang penjual adalah seorang ahli pendongeng keris, dengan mengaku-akukan sebuah keris milik salah satu pangeran maka harga keris tersebut kemudian dinaikkan. Para pecinta keris yang suka akan dongeng-dongeng inilah yang sering tertipu, maklum saja yang dibeli adalah dongengnya bukan kwalitas garapnya. 3. Meneliti si Penjualnya, Pemakai orang Rumahan, Pedagang, Kolektor, Perantara, Paranormal atau orang yang tidak tahu keris Dari sisi si penjual kita akan dapat membedakan sekali kelas keris yang akan dijual. Sebagai contoh keris yang dimiliki oleh orang rumahan sebagai benda warisan biasanya tidak tahu-menahu masalah harga, mereka hanya memperkirakan dengan nilai mas kawin seperti yang diceritakan kakek atau buyutnya. Dulu keris ini dibeli dengan dua ekor kerbau, jadi mas kawinnya sekarang 15 juta. Namun ada juga yang tidak tahu harga keris dan menjualnya seperti barang rosokan. Seorang pedagang keris, biasanya memiliki lebih dari satu keris, dari kelas rendah sampai kelas bagus, disini yang kadang seorang pedagang keris juga ahli dalam hal dongeng mendongeng. Hal ini tetap sama untuk menaikkan harga keris tersebut Seorang kolektor keris, ya kadang seorang kolektor menjual beberapa koleksinya, tapi perlu hati-hati. Biasanya keris yang dijual kolektor ini adalah keris yang tidak lolos seleksi oleh kolektor yang bersangkutan. Kalau ada keris yang bagus pastilah masih dia simpan sendiri, dan biasanya dia berani banting harga jika kita mengetahui kelemahan dari keris yang dijualnya tersebut. Kolektor sudah mulai pandai dan beralih ke keris-keris yang mapan dan berkualitas Seorang perantara keris, biasanya menawarkan keris dengan menaikkan harga keris tersebut jauh diatas harga dari yang punya, walau ada juga yang terang-terangan meminta komisi 10 % dari nilai transaksi. Perantara ini biasanya mengetahui dan paham keris sehingga pandai juga mendongeng tentang keris. Seorang yg tidak tahu keris, biasanya membawa keris yang tidak diketahui kualitasnya, kadang keris kuningan dia kira keris beneran, namun kadang juga keris bagus dijual dengan harga yang murah. 4. Mengukur kekuatan budget Ini langkah terakhir dalam membeli keris, kalau budget kita tidak memnuhi untuk sebuah keris tidak perlu dipaksakan, bisa-bisa malah menganggu ekonomi keluarga, hehehehehe. Ingat selalu membeli keris lebih mudah dari pada menjualnya, apalagi keris yang kita beli adalah keris kelas menengah kebawah, sudah pasti susah dicarikan pembelinya. LIHAT JUGA KOLEKSI PUSAKA PILIHAN TERBAIK DISINI KERIS ISTIMEWA Pusaka Keris Anoman 8 Maret 2019 Pusaka Keris Anoman Pusaka Keris Anoman – Dapur keris anoman merupakan jenis keris peninggalan kerajaan majapahit, keris ini dianggap keris... selengkapnya Tangguh Keris 1 Maret 2022 Tangguh Keris Ilmu tangguh adalah pengetahuan kawruh untuk memperkirakan jaman pembuatan keris, dengan cara meneliti ciri khas atau gaya pada... selengkapnya Tombak Pusaka Nanggala Kuno Tombak Pusaka Nanggala Kuno Dhapur Nanggala Pamor Keleng Kode PK059 INFO SELENGKAPNYA Tentang Tombak Pusaka Nanggala Kuno Silahkan Hubungi Kami… selengkapnya *Harga Hubungi CS Habis / PK059 .
  • de270iu0ji.pages.dev/56
  • de270iu0ji.pages.dev/102
  • de270iu0ji.pages.dev/274
  • de270iu0ji.pages.dev/74
  • de270iu0ji.pages.dev/115
  • de270iu0ji.pages.dev/359
  • de270iu0ji.pages.dev/249
  • de270iu0ji.pages.dev/115
  • de270iu0ji.pages.dev/233
  • cara memilih keris yang cocok